Bisa beli Mobil Mewah tetapi Minum Premium BBM Bersubsidi? Apa kata dunia?
Hanya ada di Indonesia! Bisa membeli mobil mewah seperti Alphard, Jaguar, Fortuner dan lain-lain tetapi tetap memakai BBM bersubsidi jenis premium. Yah, tingginya harga pertamax yang mencapai Rp 10.200/liter membuat si pemilik mobil harus melakukan jurus berhemat agar mobilnya masih bisa melaju .. wuuzzzz ... wuuzzzz ... wazzub! Saat ini banyak foto mobil mewah di SPBU yang sedang mengisi premium beredar di social media twitter dan facebook.
Menteri ESDM Jero Wacik di kantor presiden, Jakarta, Selasa (3/4/2012), mengatakan "Itu kan ya mestinya malu. Subsidi disediakan pemerintah untuk BBM itu untuk yang tidak mampu. Tapi yang menyedot paling banyak 70 persen disedot oleh yang mampu. Jadi ratusan triliun uang jatuhnya ke yang mampu."
Saat ini sedang disusun peraturan presiden (Perpres) pemakaian BBM bersubsidi dan ketentuan semua mobil pemerintah harus menggunakan BBM non subsidi. Aturan ini juga akan memuat soal peredaran BBM subsidi dibatasi di kawasan-kawasan tertentu seperti pusat-pusat kota. Tujuannya agar kendaraan yang lalu lalang di kawasan tersebut 'dipaksa' menggunakan BBM non subsidi.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, saat ini pemerintah tidak bisa melarang mobil mewah membeli bensin subsidi di SPBU karena tidak ada dasar hukum yang melarang.
"Kita kan pemerintah harus sesuai aturan. Kemarin saja naikkan BBM tidak boleh. Nanti itu dianggap melanggar peraturan, hak asasi manusialah. Kalau kayak begitu yang bisa dilakukan ya diimbau, dimohon tapi kalau melakukan dengan tindakan tidak bisa, apa dasar hukumnya?" kata Mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan,
Hanya ada di Indonesia! Bisa membeli mobil mewah seperti Alphard, Jaguar, Fortuner dan lain-lain tetapi tetap memakai BBM bersubsidi jenis premium. Yah, tingginya harga pertamax yang mencapai Rp 10.200/liter membuat si pemilik mobil harus melakukan jurus berhemat agar mobilnya masih bisa melaju .. wuuzzzz ... wuuzzzz ... wazzub! Saat ini banyak foto mobil mewah di SPBU yang sedang mengisi premium beredar di social media twitter dan facebook.
Menteri ESDM Jero Wacik di kantor presiden, Jakarta, Selasa (3/4/2012), mengatakan "Itu kan ya mestinya malu. Subsidi disediakan pemerintah untuk BBM itu untuk yang tidak mampu. Tapi yang menyedot paling banyak 70 persen disedot oleh yang mampu. Jadi ratusan triliun uang jatuhnya ke yang mampu."
Saat ini sedang disusun peraturan presiden (Perpres) pemakaian BBM bersubsidi dan ketentuan semua mobil pemerintah harus menggunakan BBM non subsidi. Aturan ini juga akan memuat soal peredaran BBM subsidi dibatasi di kawasan-kawasan tertentu seperti pusat-pusat kota. Tujuannya agar kendaraan yang lalu lalang di kawasan tersebut 'dipaksa' menggunakan BBM non subsidi.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, saat ini pemerintah tidak bisa melarang mobil mewah membeli bensin subsidi di SPBU karena tidak ada dasar hukum yang melarang.
"Kita kan pemerintah harus sesuai aturan. Kemarin saja naikkan BBM tidak boleh. Nanti itu dianggap melanggar peraturan, hak asasi manusialah. Kalau kayak begitu yang bisa dilakukan ya diimbau, dimohon tapi kalau melakukan dengan tindakan tidak bisa, apa dasar hukumnya?" kata Mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan,
No comments:
Post a Comment