Saturday, March 24, 2012

Info Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik yakin rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak akan berjalan sesuai agenda. "Seolah belum siap, padahal tinggal mematangkan kompensasi untuk rakyat," kata dia di Jakarta, Senin, 19 Maret 2012.

Kenaikan BBM bersubsidi dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter mulai 1 April 2012. Mayoritas fraksi di DPR menolak paket kompensasi yang ditawarkan pemerintah. Partai koalisi penyokong pemerintah terpecah. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  tegas menolak, Golkar belum memberi keputusan, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisyaratkan penolakan. Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah mengatakan, "Yang menolak ingin kompensasi untuk rakyat efektif," ujarnya.

Kubu oposisi dipimpin oleh PDI-Perjuangan terang-terangan menolak usul pemerintah. Di barisan ini ada Partai Hanura dan Gerindra.

Referensi : http://www.tempo.co/read/news/2012/03/19/090391180/Jero-Wacik-Tinggal-Matangkan-Kompensasi

Unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM bersubsidi terjadi di Yogyakarta. Demo mahasiswa Yogya ada di lima titik saat kunjungan Wakil Preiden RI Boediono ke Yogya untuk mengikuti acara Internasional Conference on Sustainable Innovation (ICOSI) di Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dalam diskusi "Merebut Pasar di Negeri Sendiri" di Yogyakarta pekan lalu, mantan Menteri Koordinator Perekonomian 1999-2000 Kwik Kian Gie menilai alasan menaikkan harga BBM untuk menyelamatkan APBN tidak tepat.

"Itu memang yang harus dilakukan pemerintah, tidak ada cara lain," Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akrab disapa JK  saat ada operasi katarak gratis Palang Merah Indonesia (PMI) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Senin, 19 Maret 2012. Ia mendukung rencana pemerintah menaikkan harga BBM per 1 April 2012

Referensi : http://www.tempo.co/read/news/2012/03/19/092391163/JK-Kenaikan-Harga-BBM-Tak-Bisa-Dihindari

No comments:

Post a Comment

Disclaimer:

This is a personal web site. Statements on this site do not represent the views or policies of my company.