Hari ini saya mengantar seorang teman doeloe masa SMA yang baru sekitar 2 bulan pindah ke Jakarta untuk mencari kamar kost di Jakarta Barat. Jalan sana-sini akhirnya menemukan kamar kost dengan ukuran 3x4 m2 dengan fasilitas KM/WC di dalam. Lingkungan aman karena kebetulan tahun 2003-2005 saya pernah tinggal di daerah ini. Ibu kost meminta harga sewa Rp. 550.000,-/bulan. Kayaknya sih ini harga rata-rata karena tempatnya bersih dan nampak nyaman.
Teman ini sementara akan mendiami kamar kost itu sendirian sambil menunggu kedatangan keluarganya. Isteri dan anaknya masih di Jogja karena si anak baru kelas NOL BESAR di Taman Kanak-Kanak (TK) dan rencana akan diboyong ke Jakarta saat masa ajaran baru 2012-2013 yang akan datang sekitar bulan Juni 2012 ini. Kamar kost itu lumayan dihuni sendiri, mungkin setelah keluarga datang ke Jakarta ya si teman akan mencari tempat yang lebih besar atau mungkin sewa rumah sendiri agar bisa tinggal bersama keluarga tercinta.
Teman ini kerja di bidang SALES MARKETING sehingga dia bisa melihat banyak peluang di Jakarta yang menurutnya bisa digarap untuk menjadi tambahan penghasilan diluar pekerjaan intinya di kantor Advertising Agency. Dia yakin bahwa dia bisa mendapatkan uang di Jakarta sehingga keluarga harus dibawa agar pikiran menjadi tenang dan konsentrasi bisa fokus. Saat ini ketika hidup terpisah ada beban pikiran yang mengganggu stamina dan semangat bekerjanya.
Saya jadi ingat pada kondisi saya pribadi di tahun 2003 dimana saya juga harus meninggalkan isteri di Semarang untuk merantau ke Jakarta karena kantor memindahkan saya ke Ibukota Indonesia ini. Alhamdulillah setelah saya bisa beradaptasi dan merasa yakin akan peluang di masa depan, isteri langsung saya bawa ke Jakarta agar kami bisa berkumpul menjadi satu tidak lagi terhalang ruang dan waktu. Hingga saat ini tak terasa saya sudah tinggal di Jakarta selama 9 tahun dan kondisi mulai membaik.
Memang, hidup di kota besar perlu perjuangan ekstra dan semangat pantang menyerah. Yakinkan tekad untuk maju meraih cita-cita dan harapan.
SEMANGAT! MAJU TERUS PANTANG MUNDUR! SEKALI LAYAR TERKEMBANG PANTANG SURUT KE BELAKANG!
Teman ini sementara akan mendiami kamar kost itu sendirian sambil menunggu kedatangan keluarganya. Isteri dan anaknya masih di Jogja karena si anak baru kelas NOL BESAR di Taman Kanak-Kanak (TK) dan rencana akan diboyong ke Jakarta saat masa ajaran baru 2012-2013 yang akan datang sekitar bulan Juni 2012 ini. Kamar kost itu lumayan dihuni sendiri, mungkin setelah keluarga datang ke Jakarta ya si teman akan mencari tempat yang lebih besar atau mungkin sewa rumah sendiri agar bisa tinggal bersama keluarga tercinta.
Teman ini kerja di bidang SALES MARKETING sehingga dia bisa melihat banyak peluang di Jakarta yang menurutnya bisa digarap untuk menjadi tambahan penghasilan diluar pekerjaan intinya di kantor Advertising Agency. Dia yakin bahwa dia bisa mendapatkan uang di Jakarta sehingga keluarga harus dibawa agar pikiran menjadi tenang dan konsentrasi bisa fokus. Saat ini ketika hidup terpisah ada beban pikiran yang mengganggu stamina dan semangat bekerjanya.
Saya jadi ingat pada kondisi saya pribadi di tahun 2003 dimana saya juga harus meninggalkan isteri di Semarang untuk merantau ke Jakarta karena kantor memindahkan saya ke Ibukota Indonesia ini. Alhamdulillah setelah saya bisa beradaptasi dan merasa yakin akan peluang di masa depan, isteri langsung saya bawa ke Jakarta agar kami bisa berkumpul menjadi satu tidak lagi terhalang ruang dan waktu. Hingga saat ini tak terasa saya sudah tinggal di Jakarta selama 9 tahun dan kondisi mulai membaik.
Memang, hidup di kota besar perlu perjuangan ekstra dan semangat pantang menyerah. Yakinkan tekad untuk maju meraih cita-cita dan harapan.
SEMANGAT! MAJU TERUS PANTANG MUNDUR! SEKALI LAYAR TERKEMBANG PANTANG SURUT KE BELAKANG!
No comments:
Post a Comment