Demo menolak kenaikan harga BBM terjadi di beberapa daerah.
Massa juga menuntut nasionalisasi aset perusahaan asing, tolak intervensi asing, renegosiasi kontrak karya dan revisi UU Migas.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/111432/1877394/10/yogya-dikepung-demo-tolak-kenaikan-bbm?nd992203605
Jakarta Seratusan orang dari PDIP berjalan menuju Istana Merdeka dari Tugu Proklamasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Massa yang memakai baju PDIP berjalan memenuhi satu lajur Jalan Diponegoro. Alhasil arus lalu lintas menuju Bundaran HI harus berbagi dengan lajur dari arah berlawanan. Akibatnya jalan pun mengular macet.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/102959/1877310/10/seratusan-kader-pdip-longmarch-ke-istana-jl-diponegoro-macet?nd992203605
"Buruh tani berkuasa, rakyat sejahtera, turunkan BBM sekarang juga!" teriak orator aksi.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/111955/1877399/10/pendemo-bbm-di-dpr-bertambah-lalin-tersendat?nd992203605
Pantauan detikcom, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2012), demonstran sudah mulai berdatangan di depan gerbang DPR. Sekitar 100 orang yang menamakan dirinya Buruh Bekasi Bergerak (B3) tiba di Gedung DPR pukul 09.45 WIB. Massa B3 datang dengan menggunakan 2 bus pariwisata 'Parahyangan'. Mereka kompak mengenakan ikat kepala warna merah.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/102451/1877306/10/demonstran-anti-kenaikan-harga-bbm-mulai-berdatangan-ke-dpr?nd992203605
"Menaikkan harga BBM sama dengan bohong, khianat dan zalim. Presiden SBY mengaku kalau kebijakan menaikkan harga BBM membuat dia dan keluarganya diancam, entah itu benar atau tidak. Lantas siapa yang mengancam dan setingkat apa ancaman itu. Tapi yang jelas menaikkan harga BBM mengancam hidup jutaan orang, terutama rakyat miskin. Tolak kenaikan harga BBM," teriak koordinator aksi HTI, Heru Binawan, ketika berorasi.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/102334/1877303/10/seratusan-aktivis-hti-ikut-demo-tolak-kenaikan-bbm-di-bundaran-hi?nd992203605
Yogya
Mahasiswa menuntut kenaikan harga BBM dibatalkan dan Presiden SBY-Boediono turun. "BBM turun, SBY turun," teriak massa saat meneriakkan yel-yelnya.Massa juga menuntut nasionalisasi aset perusahaan asing, tolak intervensi asing, renegosiasi kontrak karya dan revisi UU Migas.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/111432/1877394/10/yogya-dikepung-demo-tolak-kenaikan-bbm?nd992203605
Jakarta
"Tolak BBM! Harga BBM naik rakyat makin kecekik!" teriak orator.Jakarta Seratusan orang dari PDIP berjalan menuju Istana Merdeka dari Tugu Proklamasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Massa yang memakai baju PDIP berjalan memenuhi satu lajur Jalan Diponegoro. Alhasil arus lalu lintas menuju Bundaran HI harus berbagi dengan lajur dari arah berlawanan. Akibatnya jalan pun mengular macet.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/102959/1877310/10/seratusan-kader-pdip-longmarch-ke-istana-jl-diponegoro-macet?nd992203605
"Buruh tani berkuasa, rakyat sejahtera, turunkan BBM sekarang juga!" teriak orator aksi.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/111955/1877399/10/pendemo-bbm-di-dpr-bertambah-lalin-tersendat?nd992203605
Pantauan detikcom, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2012), demonstran sudah mulai berdatangan di depan gerbang DPR. Sekitar 100 orang yang menamakan dirinya Buruh Bekasi Bergerak (B3) tiba di Gedung DPR pukul 09.45 WIB. Massa B3 datang dengan menggunakan 2 bus pariwisata 'Parahyangan'. Mereka kompak mengenakan ikat kepala warna merah.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/102451/1877306/10/demonstran-anti-kenaikan-harga-bbm-mulai-berdatangan-ke-dpr?nd992203605
"Menaikkan harga BBM sama dengan bohong, khianat dan zalim. Presiden SBY mengaku kalau kebijakan menaikkan harga BBM membuat dia dan keluarganya diancam, entah itu benar atau tidak. Lantas siapa yang mengancam dan setingkat apa ancaman itu. Tapi yang jelas menaikkan harga BBM mengancam hidup jutaan orang, terutama rakyat miskin. Tolak kenaikan harga BBM," teriak koordinator aksi HTI, Heru Binawan, ketika berorasi.
http://news.detik.com/read/2012/03/27/102334/1877303/10/seratusan-aktivis-hti-ikut-demo-tolak-kenaikan-bbm-di-bundaran-hi?nd992203605
No comments:
Post a Comment