IDELINKS NEWS - Situs Kemenpora menyebutkan ada 100 pemuda dari pengurus DPP dan DPD KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dan mahasiswa perguruan tinggi yang diajak ke Korea Selatan dan China untuk "menemani" kunjungan Presiden SBY. Ternyata ini bukan isapan jempol belaka karena undangan memang bukan langsung dari Istana Presiden tetapi datang dari Kemenpora.
Mengutip detik.com, BEM UI dan UNPAD ternyata menolak undangan tersebut.
"Awal Maret lalu saya ditelepon rektor, ada tawaran dari Kemenpora menemani kunjungan Presiden ke China," kata Presiden Keluarga Mahasiswa Unpad, Muhammad Tanri, saat berbincang, Kamis (22/3/2012).Tanri menolak ikut dengan alasan ada kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat yakni kenaikan harga BBM. Karena itu, bagi dia tidak elok bila terbang pelesiran ke luar negeri.
Bukan hanya Tanri yang mendapat telepon. Ketua BEM UI Faldo Maldini pun demikian. Dia menolak pergi ke China bergabung dengan rombongan SBY. Faldo menolak dengan alasan yang serupa dengan Tanri. "Ini soal moral, tidak elok saya pergi ke sana sedang rakyat banyak yang membutuhkan karena kenaikan harga BBM," jelas Faldo. Dia juga menjamin rekan-rekannya di BEM UI tidak ada yang berangkat. Malah, BEM UI akan menggelar aksi turun ke jalan guna menolak kenaikan BBM.
Menurut Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Alfitra Salam, menyebutkan, "Seluruh biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi delegasi pemuda selama berada di China ditanggung pihak pemerintah China, termasuk 50 tiket pesawat Indonesia - China pergi-pulang. Karena jumlah delegasi 100, maka kita hanya menanggung 50 tiket sisanya, selebihnya ditanggung pemerintah China. Kesempatan ini tentu saja tidak kita sia-siakan."
Hal ini tidak ada kaitannya dengan dinamika politik di Indonesia.
http://news.detik.com/read/2012/03/22/171733/1874736/10/cerita-bem-ui-unpad-yang-menolak-terbang-ke-china-menemani-sby?nd992203605
Mengutip detik.com, BEM UI dan UNPAD ternyata menolak undangan tersebut.
"Awal Maret lalu saya ditelepon rektor, ada tawaran dari Kemenpora menemani kunjungan Presiden ke China," kata Presiden Keluarga Mahasiswa Unpad, Muhammad Tanri, saat berbincang, Kamis (22/3/2012).Tanri menolak ikut dengan alasan ada kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat yakni kenaikan harga BBM. Karena itu, bagi dia tidak elok bila terbang pelesiran ke luar negeri.
Bukan hanya Tanri yang mendapat telepon. Ketua BEM UI Faldo Maldini pun demikian. Dia menolak pergi ke China bergabung dengan rombongan SBY. Faldo menolak dengan alasan yang serupa dengan Tanri. "Ini soal moral, tidak elok saya pergi ke sana sedang rakyat banyak yang membutuhkan karena kenaikan harga BBM," jelas Faldo. Dia juga menjamin rekan-rekannya di BEM UI tidak ada yang berangkat. Malah, BEM UI akan menggelar aksi turun ke jalan guna menolak kenaikan BBM.
Menurut Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Alfitra Salam, menyebutkan, "Seluruh biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi delegasi pemuda selama berada di China ditanggung pihak pemerintah China, termasuk 50 tiket pesawat Indonesia - China pergi-pulang. Karena jumlah delegasi 100, maka kita hanya menanggung 50 tiket sisanya, selebihnya ditanggung pemerintah China. Kesempatan ini tentu saja tidak kita sia-siakan."
Hal ini tidak ada kaitannya dengan dinamika politik di Indonesia.
http://news.detik.com/read/2012/03/22/171733/1874736/10/cerita-bem-ui-unpad-yang-menolak-terbang-ke-china-menemani-sby?nd992203605
No comments:
Post a Comment